Tuesday, April 4, 2017

Bahaya Kemusyrikan



Tuntutan Tauhid
      Pada materi sebelumnya dijelaskan tentang tuntutan agar kita memurnikan tauhid kita, tanpa dikotori oleh apapun jua
      Kita mesti menjauhi thaghut dan hanya beriman kepada Allah saja
      Akan tetapi, realitanya mayoritas umat Islam masih terjebak dalam iman yang disertai kemusyrikan 


Setan
      Makna thaghut yang meliputi segala makna yang lain adalah setan
      Setan sendiri dalam bahasa Arab berasal dari kata
1.      شَطَنَ artinya “apabila jauh”
      Watak setan memang berbeda dengan watak manusia; dengan kefasikannya, setan JAUH DARI SEGALA KEBAIKAN
2.      شَاطَ karena diciptakan dari api
      Maka pertama lebih tepat dari makna kedua, sehingga setiap yang membangkang (manusia, jin, binatang), tidak mau taat disebut setan
      6:112 setiap Nabi ada setan yang melawannya (jin, manusia)
Setan Lewat
      Shalat terputus apabila “setan” lewat di depannya
يَقْطَعُ الصَّلَاةَ إِذَا لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْ الرَّجُلِ مِثْلُ مُؤَخِّرَةِ الرَّحْلِ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ قَالَ قُلْتُ مَا بَالُ الْأَسْوَدِ مِنْ الْأَحْمَرِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ
"Yang akan memutuskan sholat seorang muslim bila tidak ada tabir di depannya seperti kayu di bagian belakang kendaraan adalah wanita, keledai, dan anjing hitam." Abu Dzar bertanya, “Apa bedanya hitam dan merah?” Rasulullah SAW menjawab, "Anjing hitam adalah setan."  (HR Ibnu Majah)

Minta Perlindungan dari syetan
      Ketika berhadapan dengan manusia sikap kita adalah berdakwah dengan berbagai cara
      Tapi berhadapan dengan setan tidak ada cara lain kecuali minta perlindungan kepada Allah
      Bahkan ketika akan membaca al-Qur’an pun kita disuruh membaca ta’awudz (16:98)
      Di antara ta’awudz Rasul dalam doa iftitah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari setan yang terkutuk, dari godaannya, ketakaburannya, dan bisikan rayuannya (HR Ibnu Majah)

الطَّاغُوْتُ
2

الحَاكِمُ الْجَائِرُ
Penguasa yang jahat
      Termasuk thaghut adalah penguasa yang jahat karena tindakannya di luar batas seperti setan
      Biasanya mereka memaksakan kehendaknya
      Jika ditolak maka sudah disiapkan hukumannya
      Contoh:
      Fir’aun (penghulu penguasa zhalim) 79:24
      Namrudz (2:258)
      Abu Jahal
      Kemusyrikan akan subur di zaman penguasa zhalim, sehingga kita disuruh untuk minta perlindungan dari Dajjal
      Biasanya mereka didukung oleh para dukun dan juru ramal atau tukang sihir
3
      الحُكْمُ الْجَاهِلِيُّ
      Hukum jahiliyah
      Ini juga termasuk thaghut
      4:60 Allah mengecam orang yang mengaku beriman kepada Al-Qur’an tapi masih berhukum dengan hukum thaghut
      5:50 tantangan Allah untuk membanding antara hukum Allah dan hukum jahiliyah: manakah yang terbaik?
Menyembah Ahbar dan Rabib
      Ketika Rasul membaca surat At-Taubah ayat 31, Adi bin Hatim yang waktu itu masih Nasrani memprotesnya
      “Kami tidak menyembah mereka.” (karena pengertiannya: sujud di depan mereka)
      “Benar. Tapi mereka membuat hukum yang mengharamkan apa yang dihalalkan Allah dan menghalalkan apa yang diharamkan Allah, lalu kalian mengikutinya? Itulah penyembahan kalian.”
      Jadi kemusyrikan Nasrani bukan hanya karena menjadikan Nabi Isa as sebagai tuhan, tapi juga karena masalah hukum jahiliyah
Perdukunan
      Para dukun itu juga termasuk thaghut karena menyesatkan manusia dari jalan Allah
      Para dukun bekerja sama dengan setan dalam aksinya (72:6)
      Dari zaman ke zaman, para dukun juga menjadi salah satu pilar kekuasaan yang zhalim
      Pembunuhan anak-anak laki-laki Bani Israil sebelum kelahiran Nabi Musa as juga atas nasihat dukun (peramal)
Kamuflase
      Perkembangan zaman ternyata tidak menghilangkan perdukunan dan sihir
      Acara-acara di TV atau iklan-iklan di media cetak atau elektronik banyak menawarkan masalah perdukunan dan sihir
      Sering dibungkus dengan sorban ulama, peci haji atau ayat-ayat Al-Qur’an
      Itulah cara halus setan dalam menyesatkan manusia
      Akhirnya manusia menjadi musyrik tanpa sadar
Klaim Mengetahui yang Ghaib
      Para dukun biasa mengklaim bahwa dirinya mengetahui yang ghaib dan dipercayai oleh banyak orang
      6:59 penegasan Allah bahwa Allah-lah pemilik kunci-kunci ghaib, selainNya tidak ada
      34:14 jin pun tidak tahu bahwa Nabi Sulaiman sudah meninggal, karena posisinya berdiri memegang tongkat
      Nabi Sulaiman as memang berdoa kepada Allah agar kematiannya disembunyikan dari jin agar manusia tahu bahwa jin itu tidak mengetahui yang ghaib
      Setelah tongkatnya dimakan rayap dan hancur, baru tersungkurlah beliau AS
      Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.”




EmoticonEmoticon